Setiap lembaga telah dsarankan untuk dapat merencakan program lembaga mulai dari visi, misi, sampai penanganan masing-masing komponen untuk merealisasikan misi dan visi tersebut.
Dalam pelaksanaan sehari-hari masing-masing lembaga akan memiliki karakter yang berbeda-beda sesuai dengan bidang yang ditekuni.
Kelemahan terbesar dari lembaga pendidikan di Indonesia
adalah karena tidak mempunyai basis pengembangan budaya yang jelas.
Lembaga
pendidikan kita hanya dikembangkan berdasarkan model ekonomi untuk menghasilkan
sumber daya manusia pekerja ( abdi dalam ) yang sudah dirancang menurut tata
nilai ekonomi yang berlaku ( kapitalistik ) ( Mubiato, 2002 : 98 ).
Dengan demikian tidak mengherankan bila keluaran pendidikan
hanya ingin menjadi manusia pencari kerja dan tidak berdaya, bukan manusia
kreatif pencipta keterkaitan kesejahteraan dalam siklus rangkai manfaat yang
beraneka ragam.
Untuk mendorong terjadinya upaya pembudayaan di lembaga
pendidikan ini adalah meletakkan basis budayana yang mengakar pada sumber nilai
setempat yang utuh mencakup semua aspek kemanusiaan, sehingga membuka peluang
pengembangannya sesuai dengan kreatifitas dan inisiatif yang dikelola dalam
lembaga pendidikan itu
0 comments:
Post a Comment